Alat Musik Tradisional Riau
twimg.com

Inilah 6 Alat Musik Tradisional Khas Riau yang Masih Dilestarikan

Posted on

Alat Musik Tradisional Riau – Alat musik adalah salah satu instrumen yang sudah dimodifikasi dan sering digunakan untuk mengiringi tarian dalam acara adat maupun sebuah tarian.

Tentu saja setiap provinsi memiliki alat musik yang berbeda dari provinsi lainnya, misalnya pada alat musik tradisional Riau. Riau adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera.

Penduduk provinsi ini lebih banyak didominasi oleh suku Melayu dan beberapa suku lainya seperti Suku Jawa, Batak, Minang, Sunda, Bugis, Tionghoa dan lain sebagainya.

Jadi, nggak heran jika kebudayaan yang ada di provinsi ini sangat beragam dan ciri khasnya masing-masing.

Lantas, apa saja sih alat musik tradisional tersebut? Mari perhatikan ulasan berikut!

Macam-Macam Alat Musik Tradisional Riau

Setiap daerah yang ada di Indonesia, tentu saja memiliki kebudayaan dan keseniannya masing-masing. Nah, begitu juga dengan daerah Riau yang mempunyai alat musik dengan bentuk dan suara yang berbeda-beda.

Untuk mengetahui apa saja alat musik tradisional Riau, yuk simak penjelasan di bawah ini!

1. Rebana Ubi

Rebana Ubi
wikimedia.org

Rebana ubi adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang masuk dalam jenis alat musik perkusi. Dimana, teknik bermainnya dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan.

Alat musik ini memiliki ukuran yang lebih besar dengan diameter sekitar 70 cm dan tingginya sekitar 1 m. Untuk memainkannya, alat musik ini akan digantung secara horizontal dan dibiarkan di atas lantai.

Kemudian, diletakkan di tempat yang cukup tinggi dan dipukul menggunakan ritme sesuai dengan Informasi yang telah ditentukan.

Dulu, alat musik pukul ini cuma digunakan untuk menyebar berita tentang terjadinya bencana yang datang dan menyampaikan pernikahan yang akan diadakan di wilayah setempat.

2. Nafiri

Nafiri Alat Musik Tradisional Riau
detik.net

Alat musik khas Riau yang bentuknya mirip seperti serunai dan masuk dalam kelompok hobo yaitu nafiri. Cukup banyak masyarakat Malaysia menganggap nafiri sebagai alat musik kerajaan dan dimainkan saat upacara kerajaan.

See also  8 Upacara Adat Papua yang Masih Lestari Hingga Kini

Walaupun bentuknya mirip seperti serunai, tetapi irama dan suara yang dihasilkan sangat berbeda jika dibandingkan dengan alat musik tiup lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari permainan alat musik ini dalam pertunjukan Mak Yong.

Mak Yong yaitu sebuah kesenian tari tradisional Riau yang masih dipentaskan sampai sekarang. Biasanya, alat musik ini sering dimainkan sebagai pengiring Tari Inan dalam pertunjukan teater tradisional Mak Yong, sebagai pelengkap alat musik saat penobatan raja.

Selain itu, sering juga digunakan sebagai alat musik utama dalam musik robot di masyarakat, dapat mengiringi pementasan gerakan-gerakan silat dan lain sebagainya.

Sebelum berkembang seperti sekarang, alat musik ini dipercaya sebagai alat musik spiritual yang katanya dapat memanggil roh leluhur maupun nenek moyang.

3. Gendang Silat

Gendang Silat Alat Musik Tradisional Riau
soonkimhok.com

Gendang silat adalah salah satu kesenian khas masyarakat Melayu Bengkalis, Provinsi Riau. Alat musik ini terdiri dari gendang, serunai dan gong sehingga saat dimainkan dapat menghasilkan nada yang menarik.

Dulu, alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi silat yang sedang mempertunjukkan gerakan silatnya saat menyambut kedatangan Raja.

Dengan berjalannya waktu, Alat musik ini pun sering dimainkan untuk menyambut tamu kehormatan, perhelatan pengantin, pengiring prosesi pernikahan melayu saat mandi taman dan lain sebagainya.

4. Akordeon – Alat Musik Tradisional Riau

Akordeon
alicdn.com

Alat musik tradisional asal Riau selanjutnya yaitu akordeon. Alat musik ini mirip seperti piano, namun cara menggunakannya dengan menggendongnya di bagian depan maupun dada.

Kemudian ditiup dan tekan tombol-tombol sebagai not sesuai dengan nada yang dikeluarkan. Alat musik ini diciptakan pada tahun 1822 oleh Christian Fried, yaitu seorang seniman asal Berlin.

Kemudian pada tahun 1829 alat musik ini dikembangkan lagi oleh Cyrill Demian. Awal mula diciptakan alat musik ini cukup sederhana, dimana nggak mempunyai tuts selengkap sekarang.

See also  10 Upacara Adat Jawa Tengah yang Masih Berkembang

Dengan berjalannya waktu, akordeon pun sudah semakin canggih bahkan memiliki tuts yang sangat lengkap dan suara yang bagus.

Selain itu, alat musik ini mempunyai bentuk seperti dua buah kotak kayu pada bagian sisi kanan dan satu bagian kiri. Bagian-bagian tersebut, berupa bellow, tubuh, palet dan lain sebagainya. Bellow yaitu bagian yang berguna untuk menciptakan tekanan udara sehingga menghasilkan suara bunyi yang khas.

Sementara itu, palet mempunyai fungsi untuk mengontrol keluar masuknya udara sehingga bentuknya seperti katup. Diluar dari alat musik Riau, ada empat jenis akordeon, yakni:

  • Akordeon Berwarna
  • Akordeon Concertinas
  • Akordeon Diatonis
  • Akordeon Piano

Pada akordeon diatonis merupakan alat musik yang paling populer di seluruh dunia dan sering digunakan untuk mengiringi tarian berkelompok di Eropa.

Kemudian, pada akordeon diatonis dapat menghasilkan suara paling tinggi daripada akordeon yang lainnya. Pada akordeon concertinas memiliki bentuk sedikit lebih aneh, di mana ada saluran udara yang berjumlah 4 hingga 12.

Namun Di wilayah Rusia, akordeon berwarna yang sangat terkenal. Sebelum memainkan alat musik ini, pastikan posisi alat musik tersebut nggak salah. Pasang tali di bagian dada seperti menggunakan ransel, tapi di bagian depan.

Kemudian, posisi palet di sebelah kiri dan masukkan tangan kiri ke tali yang ada di bagian bawah palet, lalu tangan kanan dapat memainkan tuts seperti piano. Sementara itu, di bagian kiri juga ada bass dan chord.

5. Gedombak – Alat Musik Tradisional Riau

Gedombak
gov.my

Gedombak adalah salah satu alat musik yang masuk dalam jenis membranofon. Alat musik ini dibuat dari kayu dan rotan, kemudian dilapisi dengan kulit hewan seperti sapi, kerbau, rusa dan domba yang ditipiskan.

See also  8 Upacara Adat Sumatera Selatan yang Mulai Jarang Terlihat

Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan dan jari. Kemudian posisi badan duduk dan alat musik akan diletakkan di bawah ketiak.

Bukan cuma itu saja, alat musik ini bisa juga dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lain. Misalnya seperti nafiri, ceracap, gong tetawak dan breng-breng.

Baca juga: 5 Jenis Alat Musik Tradisional Sulawesi Barat yang Sangat Populer

6. Genggong

Alat musik tradisional Riau yang terakhir yaitu genggong yang dimainkan dengan cara ditiup. Biasanya, alat musik ini sering dimainkan bersama alat musik lainnya yang berfungsi untuk mengiringi pagelaran musik tradisional.

Selain itu, alat musik ini juga mempunyai bentuk yang cukup unik dengan bentuk yang kecil dan tipis. Bahan pembuatannya terbuat dari kulit pohon enau.

Kemudian, memainkannya dengan cara ditiup sambil menarik ujung talinya sehingga menghasilkan suara seperti pantulan dengan dengungan keras dari rongga suara.

Nah, itulah 6 jenis alat musik tradisional Riau dengan memiliki karakter suara unik sehingga cukup banyak diminati masyarakat. Dengan semakin banyaknya alat musik modern yang masuk ke tanah air.

Maka akan semakin banyak juga tantangan tersendiri bagi pelaku kesenian tradisional dalam memperkenalkan alat musik tradisional pada generasi muda selanjutnya. Oleh sebab itu, jaga dan lestarikan alat musik tradisional yang ada di Indonesia supaya tidak hilang sendiri. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Visited 34 times, 1 visit(s) today
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments